Sunday, November 8, 2009

RINTIHAN IBU

Anakku...Bila ibu boleh memilihApakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu,Maka ibu akan memilih mengandungmu?
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah,Sembilan bulan nak...engkau hidup di perut ibu, Engkau ikut kemanapun ibu pergi, Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan, Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata.

Anakku...Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu, Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu, Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga, Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan, Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua, Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun, Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah duniaSaat itulah...saat paling membahagiakan, Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu.

Anakku...Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,Maka ibu memilih menyusuimu,Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berhargaMerasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan.

Anakku...Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapatAtau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle, Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu.

Tetapi anakku...
Hidup memang pilihan...
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak...
Maafkan ibu...
Maafkan ibu...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang.
Percayalah nak...Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu.
Percayalah nak...Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu...

P/S: SEDARLAH TEMAN BETAPE BESAR PENGORBANAN IBU KITE KEPADE KITE DIDUNIA INI.
TIADE SIAPE YG MEMAHAMI KEPERITAN YANG IBU LALUI,MALAH BILE ANAK2NYE SUDAH DEWASE ANK2NYE MELUPAINYE DAN MEMBIARKAN IBU TERKAPAI-KAPAI SENDIRI....
TIADE SAAT YANG LEBIH INDAH SELAIN MELIHAT SENYUMAN DARI BIBIR SEORANG IBU APABILA MELIHAT KEJAYAAN ANAKNYA.

No comments:

Post a Comment